Pages

Wednesday, October 15, 2025

TEKS LAPORAN PROSEDUR DAN TEKS DESKRIPSI PADA TANAMAN PUCUK MERAH🍁

 


TEKS LAPORAN PROSEDUR : CARA MENANAM DAN MERAWAT TANAMAN PUCUK MERAH

Tujuan:

Menjelaskan langkah-langkah menanam dan merawat tanaman pucuk merah agar tumbuh subur dan tampak indah.


Alat dan Bahan:

Bibit pucuk merah

•Cangkul atau sekop kecil

•Tanah gembur dan pupuk kompos

•Udara secukupnya

• Pot atau lahan tanam


Langkah-langkah:

1. menyediakan Media Tanam

Gemburkan tanah di pot atau lahan tanam. Campurkan tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang agar subur.

2. Menanam Bibit

Buat lubang sedalam 20–30 cm, lalu masukkan bibit pucuk merah ke dalamnya. Tutup kembali dengan tanah dan padatkan perlahan agar tanaman berdiri tegak.

3. Penyiraman
Siram tanaman dua kali sehari, pagi dan sore, agar tanah tetap lembap tetapi tidak becek.

4. Pemupukan dan Pemangkasan
Beri pupuk setiap dua minggu sekali agar daun tetap rimbun. Pangkas bagian atas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuk dan merangsang pertumbuhan daun baru.

5. Perawatan Rutin
Bersihkan gulma atau rumput liar di sekitar tanaman, serta pastikan tanaman mendapat cukup sinar matahari.

TEKS DESKRIPSI: Tanaman Pucuk Merah

Tanaman pucuk merah merupakan tanaman hias yang memiliki daun berwarna hijau tua di bagian bawah dan kemerahan di bagian atas. Warna merah pada daun muda membuat tanaman ini tampak menarik dan segar dipandang. Batangnya berkayu, tegak, dan mudah dibentuk sesuai keinginan, sehingga sering digunakan sebagai tanaman pagar atau penghias taman.

Daun pucuk merah berbentuk runcing dan tumbuh rapat, menciptakan kesan rimbun. Ketika terkena sinar matahari, warna daun tampak lebih cerah dan berkilau. Selain indah, tanaman ini juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara di sekitar lingkungan rumah atau sekolah.

Tanaman pucuk merah termasuk jenis tanaman yang mudah dirawat. Dengan penyiraman yang teratur, pemangkasan rutin, serta pemupukan yang cukup, tanaman ini dapat tumbuh subur dan menjaga keindahan lingkungan sekitar.


Monday, October 13, 2025

RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA (TKA) 📝

BAB 1

A. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (LHO) 
     
    menurut kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI ), OBSERVASI adalah peninjauan secara cermat. peninjauan tersebut dapat berupa pengamatan terhadap objek, fenomena, atau kegiatan dengan tujuan untuk memahami atau memperoleh informasi. 

1. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi

A. bersifat objektif dan universal:
OBJEKTIF: disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya, tanpa mempengaruhi pandangan atau pendapat pribadi penulis
UNIVERSAL: tidak memihak kepada pihak tertentu, bersifat umum atau umum

b. objek observasi tunggal:
   objek yang diamati merupakan satu objek tunggal, meskipun hasil pelaporan dapat disusun secara umum atau bersifat universal

c. bersifat faktual:
  teks laporan ditulis berdasarkan kata yang di peroleh selama proses pengamatan, data yang di sampaikan harus akurat dan tidak manipulasi

d. berkesinambungan:
  setiap bagian dalam laporan harus saling berkaitan dan mendukung keseluruhan isi teks secara runtut dan logis

e. ditulis secara lengkap,detail, dan menyeluruh
  disusun secara lengkap dan detail sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi

f. terkini atau relevan:
   ditulis berdasarkan penelitian yang mengangkat isu atau kasus terkini, terbaru, atau masih relevan dengan kondisi saat ini

g. bukan opini pribadi
   hasil pengamatan nyata, bukan berdasarkan opini atau pendapat pribadi penulis sehingga objek yang diobservasi atau diamati harus jelas, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan

2. FUNGSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

a. Sebagai dokumentasi hasil kegiatan pengamatan
b. Sebagai laporan kegiatan pengamatan
c. Untuk mengetahui perkembangan suatu peristiwa
d. Sebagai upaya dalam menyelesaikan suatu persoalan yang sedang terjadi
e. Sebagai alat kontrol dan evaluasi terhadap suatu fenomena
f. Sebagai dasar pengambilan keputusan yang efektif dan tepat sasaran
g. Sebagai sumber ilmu pengetahuan dan bahan untuk penelitian selanjutnya
h. Sebagai dasar penyusunan kebijakan pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah

3. STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

   a. Pernyataan umum atau klasifikasi:
      Merupakan bagian pembuka yang berisi informasi umum mengenai hal yang akan disampaikan
    b. Deskripsi bagian:
     Berisi penjelasan tentang hal-hal yang lebih khusus atau spesifik mengenai objek yang diamati. penjelasan dapat mencakup ciri-ciri,karakteristik, struktur, atau bagian-bagian objek secara terperinci
   c. Deskripsi manfaat:
      Bagian ini menguraikan fungsi dan manfaat dari setiap objek yang diamati dalam kehidupan sehari-hari
   d. Kesimpulan:
      Berisi ringkasan hasil observasi yang mencakup temuan penting dan kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil pengamatan.

4. CIRI KEBAHASAAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

    a. Menggunakan tata bahasa baku karena bersifat ilmiah dan informatif

    b. Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama pemaparan

    c. Menggunakan frasa nomina yang diikuti oleh penjenis dan pendeskripsi

    d. Menggunakan verba relasional, seperti ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan sebagainya (digunakan untuk menyatakan definisi suatu istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu) 

    e. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya

    f. Menggunakan kata penghubung untuk menunjukkan hubungan antar kalimat atau antar paragraf, seperti tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang sama), pertentangan (sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal), serta pilihan (atau) 

    g. Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks sesuai kebutuhan informasi

    h. Menggunakan kalimat definisi dan deskripsi untuk menjelaskan objek secara jelas dan mendalam

    i. Menggunakan istilah keilmuan atau kata-kata teknis yang sesuai dengan bidang pengamatan

    j. Menggunakan kata sifat untuk memperjelas, mengubah, atau memperkuat makna kata benda yang diikutinya agar menjadi lebih spesifik

5. Langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi

1. Menentukan tema/objek

2. Merumuskan tujuan observasi

3. Melakukan observasi dengan telititi

4. Mencatat data penting

5. Menentukan aspek yang akan dijelaskan

6. Membatasi hal yang dilaporkan

7. Mendeskripsikan hasil pengamatan

8. Melengkapi dengan data/gambar

9. Menyusun kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan.

TANGGAPAN DARI SEBUAH VIDEO YANG BERJUDUL "PIDATO PERSUASIF"

 Tanggapan:

Video tersebut menyampaikan materi yang cukup menarik dan bermanfaat bagi penonton. Isi video memberikan pengetahuan yang relevan dan disampaikan dengan cara yang mudah dipahami. Penyajiannya juga terlihat terstruktur dengan baik sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas oleh penonton. Selain itu, penggunaan gambar dan penjelasan yang singkat membantu memperkuat pemahaman terhadap isi video.

Selain menarik, video ini juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Materi yang disampaikan tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mampu menambah wawasan penontonnya. Gaya penyampaian pembicara terlihat lugas dan tidak membosankan, membuat penonton tetap fokus mengikuti isi video hingga akhir. Hal ini menunjukkan bahwa pembuat video memahami cara menyampaikan materi dengan efektif.

Namun demikian, masih ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan. Misalnya, pada beberapa bagian video, penyampaian terasa terlalu cepat sehingga penonton mungkin sulit menangkap semua informasi penting. Akan lebih baik jika video dilengkapi dengan teks atau poin-poin utama agar pesan lebih mudah diingat. Selain itu, kualitas suara bisa ditingkatkan agar lebih jelas dan nyaman untuk didengarkan.


Saran dan Masukan:

1. Tambahkan subtitle atau teks kunci di video, terutama saat ada kutipan atau bagian penting, agar penonton bisa membaca sekaligus mendengar, dan memudahkan mereka mencatat poin penting.

2. Gunakan musik latar ringan dan elemen grafis yang mendukung suasana tetapi tidak mengganggu narasi, supaya video terasa lebih dinamis dan menarik.

3. Sertakan visualitas tambahan (animasi sederhana, efek transisi, grafis pendukung) agar bagian yang mungkin terasa monoton menjadi lebih menarik.

4. Cantumkan sumber referensi atau catatan tambahan di deskripsi video agar penonton bisa mengecek ulang materi atau memperdalam jika mereka tertarik.

Wednesday, September 17, 2025

BELAJAR

 Di pagi hari cerah aku membuka buku,

Huruf demi huruf jadi ilmu yang baru.

Meski letih tak pernah ku ragu,

Belajar bekal untuk masa depanku.


Di bawah cahaya lampu yang temaram,

Kutipkap dunia lewat tulisan dalam.

Setiap kata bagai bintang berkilau terang,

Memberi arah menuju cita dan harapan.


Belajar bukan sekedar membaca,

Tapi menanam kesabaran di setiap jiwa.

Karena ilmu adalah harta berharga,

Yang akan menjagaku sepanjang masa.


 1.kata benda (BUNGA) 

Di halaman rumah, tumbuh banyak bunga yang berwarna-warni. Ada bunga mawar, bunga melati, dan bunga anggrek yang tertata rapi di pot.  Setiap bunga terlihat segar karena rajin disiram setiap pagi.  Sebagian bunga mekar dengan indah, sementara bunga-bunga yang lain masih berupa tunas kecil.  Keindahan bunga membuat suasana rumah menjadi lebih sejuk dan nyaman.


2. kata kerja (MENARI) 

Pada acara perpisahan sekolah, para siswa tampil menari dengan penuh keceriaan. Mereka menari mengikuti alunan musik tradisional yang dimainkan dengan merdu. Semua penonton bertepuk tangan sambil tersenyum melihat gerakan yang indah. Beberapa siswa bahkan menari sambil membawakan properti, sehingga pertunjukan menjadi semakin menarik. Dengan menari , mereka tidak hanya menampilkan hiburan, tetapi juga melestarikan budaya yang ada.


3. kata sifat (CEPAT) 

Saat lomba lari di sekolah, Budi berlari sangat cepat meninggalkan teman-temannya. Langkah kakinya ringan dan napasnya teratur, membuatnya mampu menjaga kecepatan. Penonton yang menyaksikan menyaksikan betapa cepatnya gerakannya di lintasan. Terlebih lagi, guru olahraga pun kagum karena Budi bisa mencapai garis akhir dengan cepat

tanpa terlihat lelah. Semangatnya yang tinggi membuat ia menjadi pelari cepat kebanggaan sekolah


4. Kata Keterangan (DI SANA)

Kemarin sore aku pergi ke taman kota bersama teman-teman. Kami berkumpul di sana untuk bermain sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Banyaknya anak-anak kecil berlarian di sana, membuat suasana semakin ramai dan ceria. Aku merasa beta karena di sana suasananya tenang dan udaranya segar. Rasanya aku ingin sering datang lagi di sana setiap akhir pekan.


5. Kata Keterangan (Kamu)

Kamu adalah teman terbaik yang selalu ada dalam setiap keadaan. Saat aku sedih, kamu berusaha menghibur dengan kata-kata yang menenangkan. Ketika aku bingung menghadapi pelajaran sulit, kamu sabar menjelaskan hingga aku paham. Tidak jarang, aku merasa beruntung karena memiliki kamu dalam seumur hidup. Semoga persahabatan ini tetap terjaga, sebab tanpamu, hari-hariku pasti terasa sepi.

6. kata bilangan (angka)

Pada hari Senin, sekolah Lani mengadakan lomba mewarnai. Ia sangat bersemangat mengikuti lomba itu. Setelah pengumuman, Lani tidak menjadi juara pertama, tetapi berhasil meraih juara kedua. Ia merasa bangga karena bisa mengalahkan banyak teman-teman lain yang ikut serta. Ibunya pun tersenyum bahagia dan berkata, "Juara kedua itu sudah luar biasa, Nak. Yang penting kamu sudah berusaha dengan sungguh-sungguh." Mendengar hal itu, Lani merasa lebih percaya diri untuk mengikuti lomba berikutnya.

Wednesday, September 3, 2025

📝🌈CERPEN (PELANGI)

Hujan baru saja reda di sebuah desa kecil bernama Sukamaju. Udara terasa segar, dedaunan masih basah, dan aroma tanah bercampur dengan embun pagi. Lani, seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun, berlari ke luar rumah sambil menenteng payung biru orang tuanya. Ia tahu, setelah hujan, langit sering menghadiahkan sesuatu yang indah.

Lani, jangan jauh-jauh! teriakan ibunya dari dalam rumah.

"Iya, Bu! Aku cuma mau lihat langit!" jawabnya sambil tersenyum.

Langkahnya berhenti di pematang sawah. Ia mendongak, dan benar saja sebuah pelangi melengkung indah di langit, dengan tujuh warna yang seakan menari bersama sinar matahari. Lani terpesona. Baginya, pelangi bukan sekadar fenomena alam, tapi tanda harapan.

Beberapa bulan terakhir, Lani sering merasa sedih. Ayahnya merantau jauh ke kota untuk bekerja, dan jarang pulang. Ia rindu kebersamaan sederhana: makan bersama, bercanda, atau sekadar mendengarkan suara ayah sebelum tidur.

Sambil menatap pelangi, Lani berbisik lirih, “Andai Ayah bisa cepat pulang, pasti indah sekali melihat pelangi bersama-sama.”

Tak lama kemudian, suara langkah mendekat. Ternyata sahabatnya Raka datang sambil membawa layang-layang yang sudah agak subur.

"Lani! Lihat, pelangi itu seperti jalan ke surga ya?" katanya riang.

Lani tersenyum. “Iya, Rak. Aku harap pelangi ini bisa menghubungkan hatiku dengan Ayah.”

Mereka berdua duduk di pematang, menatap langit bersama. Lani menyadari sesuatu: meski ayah jauh, ada sahabat, ibu, dan orang-orang di sekitar yang selalu menemani. Pelangi itu seolah mengajarkannya bahwa setelah hujan turun, selalu ada keindahan yang menunggu.

Hari itu, Lani berjanji pada dirinya sendiri. Ia tak akan larut dalam kesedihan lagi. Ia akan menunggu ayah dengan hati yang penuh warna, seperti pelangi yang mewarnai langit setelah badai.


1. Sinopsis Cerpen

Cerita ini mengisahkan seorang gadis kecil bernama Lani yang tinggal di desa Sukamaju. Seusai hujan, ia berlari keluar untuk melihat langit dan menemukan pelangi indah. Namun, di balik kekagumannya, ia menyimpan rasa rindu yang mendalam kepada ayahnya yang merantau dan jarang pulang. Kehadiran sahabatnya, Raka, membuat Lani merasa lebih kuat. Dari pelangi, ia belajar bahwa setelah hujan selalu ada keindahan. Lani pun berjanji pada dirinya untuk tidak larut dalam kesedihan, melainkan menunggu ayah dengan hati penuh harapan.


2. Analisis Unsur Intrinsik

a. Tema

Harapan dan keteguhan hati dalam menghadapi kerinduan serta kesedihan.

b. Tokoh Utama dan Watak/karakter

Lani: Tokoh utama, berusia 10 tahun, periang, penuh harapan, namun juga penyayang dan mudah merindukan keluarganya.

Ibu: Perhatian dan penyayang.

Raka: Sahabat Lani yang ceria dan selalu menghibur

Ayah: Tokoh yang dirindukan, pekerja keras.


c. Amanat

Jangan larut dalam kesedihan karena selalu ada harapan dan kebahagiaan setelah kesulitan.

Belajarlah bersyukur dan menghargai orang-orang yang selalu hadir di sekitar kita.

Kesabaran dan harapan akan memberi kekuatan dalam menanti kebahagiaan.



TEKS LAPORAN PROSEDUR DAN TEKS DESKRIPSI PADA TANAMAN PUCUK MERAH🍁

  TEKS LAPORAN PROSEDUR : CARA MENANAM DAN MERAWAT TANAMAN PUCUK MERAH Tujuan: Menjelaskan langkah-langkah menanam dan merawat tanaman pucuk...