Pages

Monday, October 27, 2025

ULANGAN TKA

 1. Sebut dan jelaskan macam-macam unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra! tidak yakin 

1.unsur intrinsik

adalah unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita itu sendiri. 

A. Tema adalah ide pokok atau gagasan utama yang ingin disampaikan dalam cerita

B. alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita. menjadi terbagi 3:

1.alur maju adalah alur yang dimulai dengan kejadian masa kini, kemudian konflik berkembang dan memuncak, lalu diakhiri dengan penyelesaian

2.alur mundur adalah alur yang diawali dengan penceritaan kejadian masa lampau dan dilanjutkan dengan konflik yang terjadi pada masa kini

3.alur campuran (maju-mundur) adalah alur yang memadukan kisah masa kini dan masa lalu secara bergantian

C. penokohan adalah menggambarkan watak dan perilaku tokoh dalam cerita

D. Latar belakang adalah keterangan mengenai waktu, tempat, dan suasana yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa dalam cerita

e. Sudut pandang adalah cara pengisahan cerita, yaitu posisi atau sudut pandang penulis dalam menyampaikan cerita, misalnya sudut pandang orang pertama atau orang ketiga

F. Amanat adalah pesan moral atau pelajaran hidup yang ingin disampaikan penulis melalui cerita

2.unsur ekstrinsik

Merupakan unsur-unsur yang berada di luar cerita, tetapi mempengaruhi makna cerita. 

A. Latar belakang penulis adalah pengalaman hidup dan pandangan hidup penulis yang dapat mempengaruhi isi cerita

B. Kondisi sosial adalah keadaan sosial masyarakat pada saat cerita ditulis yang dapat mempengaruhi tema, tokoh, dan konflik dalam cerita

C. Nilai budaya adalah nilai-nilai budaya yang diwujudkan atau terkandung dalam cerita, seperti Norma, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat

2. Sebut dan jelaskan istilah-istilah yang terdapat pada:

      A. cerpen

1. Tema – ide utama cerita.

2. Tokoh dan penokohan – pelaku dan watak.

3. Alur – jalan cerita.

4. Latar – tempat, waktu, suasana.

5. Konflik – pertentangan yang menggerakkan cerita.

6. Klimaks – puncak ketegangan cerita.

7. Amanat – pesan moral.

8. Sudut pandang – posisi pengarang dalam bercerita.

      B. Drama

1. Prolog – pembukaan atau pengantar cerita.

2. Dialog – percakapan antar tokoh.

3. Monolog – ucapan tokoh kepada diri sendiri.

4. Babak/Adegan – bagian cerita dalam drama

5. Epilog – penutup atau kesimpulan cerita.

6. Pemain (tokoh) – pemeran yang memerankan watak.

7. Naskah – teks tertulis drama.

8. Lakon – isi cerita atau peristiwa dalam drama.

      C. Puisi

1. Diksi – pemilihan kata.

2. Rima – persamaan bunyi di akhir baris. 

3. Irama – naik-turunnya suara atau tempo dalam pembacaan.

4. Majas – gaya bahasa kiasan.

5. Tema – ide pokok puisi.

6. Amanat – pesan yang disampaikan penyair.

7. Bait dan Baris – satuan bentuk puisi.

8. Citraan (imaji) – gambaran yang ditimbulkan oleh kata-kata.

3. menjelaskan persamaan dan perbedaan pantun dengan syair!

Persamaan:

•Bentuk umpan: Keduanya biasanya terdiri dari empat baris dalam setiap umpan.

•Puisi lama: Keduanya termasuk dalam jenis puisi lama.

•Jumlah suku kata: Setiap baris umumnya memiliki 8-12 suku kata.

•Irama rima: Baik menggunakan irama rima atau sajak. 

Perbedaan:

•pantun berasal dari melayu, sedangkan syair berasal dari arab

•pola sajak pantun abab sedangkan syair aaaa

•pantun Baris 1-2 adalah sampiran, baris 3-4 adalah isi, sedangkan syair Semua baris adalah isi

•pantun umumnya menggunakan bahasa sehari-hari (domestik), sedangkan syair Seringkali menggunakan bahasa yang lebih sastrawi atau mendalam


4. refleksi majas-majas dalam bahasa Indonesia dengan pengertian dan contoh dalam kalimat!

Majas atau gaya bahasa merupakan cara penulis atau pembicara memperindah bahasa agar lebih menarik, hidup, dan berkesan bagi pembaca maupun pendengar. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, majas membantu kita memahami keindahan bahasa dan menumbuhkan kreativitas dalam menulis maupun berbicara. Dengan memahami berbagai jenis majas, kita bisa menyampaikan perasaan, pikiran, dan pesan dengan lebih ekspresif dan bermakna.

Macam-macam Majas, Pengertian, dan Contoh:

1. Majas Perbandingan

Mengungkapkan sesuatu dengan cara membandingkan.

Contoh majas:

Perumpamaan (perumamaan): Wajahnya bersinar seperti bulan purnama.

Metafora: Dia adalah bintang di kelasnya.

Personifikasi: Angin berbisik di antara pepohonan.

2. Majas Pertentangan

Menyatakan hal yang berlawanan atau bertentangan dengan keadaan sebenarnya.

Contoh majas:

Hiperbola: Tangisannya menggetarkan seluruh ruangan.

Litotes: Rumah saya memang kecil, tapi penuh kebahagiaan.

Ironi: Bagus sekali, nilaimu hanya dua!

3. Majas Penegasan

Bertujuan untuk menegaskan suatu maksud agar lebih meyakinkan.

Contoh majas:

Pengulangan: Belajar, belajar, dan belajar adalah kunci sukses.

Pleonasme: Naiklah ke atas menara itu!

Klimaks: Anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut menonton pertunjukan itu.

4. Majas Sindiran

Digunakan untuk menyindir atau memukul secara halus.

Contoh majas:

Sarkasme: Kamu memang pintar sekali, sampai-sampai lupa cara membaca!

Sinisme: Kamu rajin juga datang terlambat setiap hari.

Sindiran: Dia memang tidak terlalu buruk dalam bekerja, hanya saja sering membuat kesalahan kecil.



Wednesday, October 22, 2025

❓PERTANYAANNYA MATERI TKA

 πŸ§Ύ 1. Teks Laporan Hasil Observasi

1. Apa perbedaan antara teks observasi dan teks deskripsi?

πŸ’Œ 2. Surat Pribadi dan Surat Resmi

1. Apa perbedaan surat resmi dengan surat pribadi

🧠 3. Artikel Ilmiah Populer

1. Apa perbedaan artikel ilmiah dengan artikel ilmiah populer?

πŸ’¬ 4. Teks Tanggapan

1. Sebutkan contoh situasi yang memerlukan teks tanggapan!

πŸ“’ 5. Iklan, Slogan, dan Poster

1. Sebutkan perbedaan antara iklan, slogan, dan poster!

πŸ—£️ 6. Teks Eksposisi

1. Bagaimana cara membedakan teks eksposisi dengan teks argumentasi?

✍️ 7. Puisi

1. Bagaimana cara menginterpretasikan makna dalam puisi?

πŸ“š 8. Menilai Buku

1. Mengapa penting mengetahui latar belakang penulis sebelum menilai buku?

🎭 9. Drama

1. Apa perbedaan antara drama dan cerpen?

πŸ‘€ 10. Teks Biografi

1. Apa perbedaan biografi dan autobiografi?

⚙️ 11. Teks Prosedur

1. Bagaimana langkah-langkah menulis teks prosedur yang baik? 

🎀 12. Teks Pidato

1. Apa perbedaan antara pidato persuasif dan informatif?

Wednesday, October 15, 2025

TEKS LAPORAN PROSEDUR DAN TEKS DESKRIPSI PADA TANAMAN PUCUK MERAH🍁

 


TEKS LAPORAN PROSEDUR : CARA MENANAM DAN MERAWAT TANAMAN PUCUK MERAH

Tujuan:

Menjelaskan langkah-langkah menanam dan merawat tanaman pucuk merah agar tumbuh subur dan tampak indah.


Alat dan Bahan:

Bibit pucuk merah

•Cangkul atau sekop kecil

•Tanah gembur dan pupuk kompos

•Udara secukupnya

• Pot atau lahan tanam


Langkah-langkah:

1. menyediakan Media Tanam

Gemburkan tanah di pot atau lahan tanam. Campurkan tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang agar subur.

2. Menanam Bibit

Buat lubang sedalam 20–30 cm, lalu masukkan bibit pucuk merah ke dalamnya. Tutup kembali dengan tanah dan padatkan perlahan agar tanaman berdiri tegak.

3. Penyiraman
Siram tanaman dua kali sehari, pagi dan sore, agar tanah tetap lembap tetapi tidak becek.

4. Pemupukan dan Pemangkasan
Beri pupuk setiap dua minggu sekali agar daun tetap rimbun. Pangkas bagian atas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuk dan merangsang pertumbuhan daun baru.

5. Perawatan Rutin
Bersihkan gulma atau rumput liar di sekitar tanaman, serta pastikan tanaman mendapat cukup sinar matahari.

TEKS DESKRIPSI: Tanaman Pucuk Merah

Tanaman pucuk merah merupakan tanaman hias yang memiliki daun berwarna hijau tua di bagian bawah dan kemerahan di bagian atas. Warna merah pada daun muda membuat tanaman ini tampak menarik dan segar dipandang. Batangnya berkayu, tegak, dan mudah dibentuk sesuai keinginan, sehingga sering digunakan sebagai tanaman pagar atau penghias taman.

Daun pucuk merah berbentuk runcing dan tumbuh rapat, menciptakan kesan rimbun. Ketika terkena sinar matahari, warna daun tampak lebih cerah dan berkilau. Selain indah, tanaman ini juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara di sekitar lingkungan rumah atau sekolah.

Tanaman pucuk merah termasuk jenis tanaman yang mudah dirawat. Dengan penyiraman yang teratur, pemangkasan rutin, serta pemupukan yang cukup, tanaman ini dapat tumbuh subur dan menjaga keindahan lingkungan sekitar.


Monday, October 13, 2025

RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA (TKA) πŸ“

BAB 1

A. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (LHO) 
     
    menurut kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI ), OBSERVASI adalah peninjauan secara cermat. peninjauan tersebut dapat berupa pengamatan terhadap objek, fenomena, atau kegiatan dengan tujuan untuk memahami atau memperoleh informasi. 

1. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi

A. bersifat objektif dan universal:
OBJEKTIF: disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya, tanpa mempengaruhi pandangan atau pendapat pribadi penulis
UNIVERSAL: tidak memihak kepada pihak tertentu, bersifat umum atau umum

b. objek observasi tunggal:
   objek yang diamati merupakan satu objek tunggal, meskipun hasil pelaporan dapat disusun secara umum atau bersifat universal

c. bersifat faktual:
  teks laporan ditulis berdasarkan kata yang di peroleh selama proses pengamatan, data yang di sampaikan harus akurat dan tidak manipulasi

d. berkesinambungan:
  setiap bagian dalam laporan harus saling berkaitan dan mendukung keseluruhan isi teks secara runtut dan logis

e. ditulis secara lengkap,detail, dan menyeluruh
  disusun secara lengkap dan detail sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi

f. terkini atau relevan:
   ditulis berdasarkan penelitian yang mengangkat isu atau kasus terkini, terbaru, atau masih relevan dengan kondisi saat ini

g. bukan opini pribadi
   hasil pengamatan nyata, bukan berdasarkan opini atau pendapat pribadi penulis sehingga objek yang diobservasi atau diamati harus jelas, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan

2. FUNGSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

a. Sebagai dokumentasi hasil kegiatan pengamatan
b. Sebagai laporan kegiatan pengamatan
c. Untuk mengetahui perkembangan suatu peristiwa
d. Sebagai upaya dalam menyelesaikan suatu persoalan yang sedang terjadi
e. Sebagai alat kontrol dan evaluasi terhadap suatu fenomena
f. Sebagai dasar pengambilan keputusan yang efektif dan tepat sasaran
g. Sebagai sumber ilmu pengetahuan dan bahan untuk penelitian selanjutnya
h. Sebagai dasar penyusunan kebijakan pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah

3. STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

   a. Pernyataan umum atau klasifikasi:
      Merupakan bagian pembuka yang berisi informasi umum mengenai hal yang akan disampaikan
    b. Deskripsi bagian:
     Berisi penjelasan tentang hal-hal yang lebih khusus atau spesifik mengenai objek yang diamati. penjelasan dapat mencakup ciri-ciri,karakteristik, struktur, atau bagian-bagian objek secara terperinci
   c. Deskripsi manfaat:
      Bagian ini menguraikan fungsi dan manfaat dari setiap objek yang diamati dalam kehidupan sehari-hari
   d. Kesimpulan:
      Berisi ringkasan hasil observasi yang mencakup temuan penting dan kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil pengamatan.

4. CIRI KEBAHASAAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

    a. Menggunakan tata bahasa baku karena bersifat ilmiah dan informatif

    b. Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama pemaparan

    c. Menggunakan frasa nomina yang diikuti oleh penjenis dan pendeskripsi

    d. Menggunakan verba relasional, seperti ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan sebagainya (digunakan untuk menyatakan definisi suatu istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu) 

    e. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya

    f. Menggunakan kata penghubung untuk menunjukkan hubungan antar kalimat atau antar paragraf, seperti tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang sama), pertentangan (sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal), serta pilihan (atau) 

    g. Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks sesuai kebutuhan informasi

    h. Menggunakan kalimat definisi dan deskripsi untuk menjelaskan objek secara jelas dan mendalam

    i. Menggunakan istilah keilmuan atau kata-kata teknis yang sesuai dengan bidang pengamatan

    j. Menggunakan kata sifat untuk memperjelas, mengubah, atau memperkuat makna kata benda yang diikutinya agar menjadi lebih spesifik

5. Langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi

1. Menentukan tema/objek

2. Merumuskan tujuan observasi

3. Melakukan observasi dengan telititi

4. Mencatat data penting

5. Menentukan aspek yang akan dijelaskan

6. Membatasi hal yang dilaporkan

7. Mendeskripsikan hasil pengamatan

8. Melengkapi dengan data/gambar

9. Menyusun kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan.

TANGGAPAN DARI SEBUAH VIDEO YANG BERJUDUL "PIDATO PERSUASIF"

 Tanggapan:

Video tersebut menyampaikan materi yang cukup menarik dan bermanfaat bagi penonton. Isi video memberikan pengetahuan yang relevan dan disampaikan dengan cara yang mudah dipahami. Penyajiannya juga terlihat terstruktur dengan baik sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas oleh penonton. Selain itu, penggunaan gambar dan penjelasan yang singkat membantu memperkuat pemahaman terhadap isi video.

Selain menarik, video ini juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Materi yang disampaikan tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mampu menambah wawasan penontonnya. Gaya penyampaian pembicara terlihat lugas dan tidak membosankan, membuat penonton tetap fokus mengikuti isi video hingga akhir. Hal ini menunjukkan bahwa pembuat video memahami cara menyampaikan materi dengan efektif.

Namun demikian, masih ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan. Misalnya, pada beberapa bagian video, penyampaian terasa terlalu cepat sehingga penonton mungkin sulit menangkap semua informasi penting. Akan lebih baik jika video dilengkapi dengan teks atau poin-poin utama agar pesan lebih mudah diingat. Selain itu, kualitas suara bisa ditingkatkan agar lebih jelas dan nyaman untuk didengarkan.


Saran dan Masukan:

1. Tambahkan subtitle atau teks kunci di video, terutama saat ada kutipan atau bagian penting, agar penonton bisa membaca sekaligus mendengar, dan memudahkan mereka mencatat poin penting.

2. Gunakan musik latar ringan dan elemen grafis yang mendukung suasana tetapi tidak mengganggu narasi, supaya video terasa lebih dinamis dan menarik.

3. Sertakan visualitas tambahan (animasi sederhana, efek transisi, grafis pendukung) agar bagian yang mungkin terasa monoton menjadi lebih menarik.

4. Cantumkan sumber referensi atau catatan tambahan di deskripsi video agar penonton bisa mengecek ulang materi atau memperdalam jika mereka tertarik.

TEKS DESKRIPSI

 Sekolah SMPN 160 Jakarta memiliki suasana yang asri dan nyaman. sekolah ini berdiri sejak 48 tahun dengan bangunan 4 lantai yang didominasi...